Humearah

Senin, 02 April 2012

Tugas Sistem Telekomunikasi


RESUME SISTEM TELEKOMUNIKASI
  






Di Susun Oleh :
Auni Fitri Humaerah
1129040145
PTIK 02
JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2012  
A.    Dasar Sistem Telekomunikasi
1.      Apa itu Komunikasi, Telekomunikasi, dan Sistem Telekomunikasi?
Komunikasi adalah sebuah proses interaksi untuk berhubungan dari satu pihak ke pihak lainnya, yang pada awalnya berlangsung sangat sederhana dimulai dengan sejumlah ide-ide yang abstrak atau pikiran dalam otak seseorang untuk mencari data atau menyampaikan informasi yang kemudian dikemas menjadi sebentuk pesan untuk kemudian disampaikan secara langsung maupun tidak langsung menggunakan bahas berbentuk kode visual, kode suara, atau kode tulisan.
Telekomunikasi adalah setiap pemancaran, pengiriman, dan atau penerimaan dari setiap informasi dalam bentuk tanda-tanda, isyarat, tulisan, gambar, suara, dan bunyi melalui kawat, optik, radio, atau sistem elektromagnetik lainnya (Undang-undang RI No. 36 tahun 1999 tentang Telekomunikasi).
Sistem telekomunikasi adalah seluruh unsur/elemen baik infrastruktur telekomunikasi, perangkat telekomunikasi, sarana dan prasarana telekomunikasi, maupun penyelenggara telekomunikasi, sehingga telekomunikasi jarak jauh dapat dilakukan. Berikut ini adalah pengertian dari beberapa istilah dalam bidang telekomunikasi sesuai dengan Undang-undang RI No. 36 Tahun 1999 tentang telekomunikasi :
Ø  Perangkat telekomunikasi  adalah sekelompok alat komunikasi yang memungkinkan bertelekomunikasi
Ø  Sarana dan prasarana telekomunikasi adalah segala sesuatu yang memungkinkan dan mendukung berfungsinya telekomunikasi
Ø  Penyelenggara telekomunikasi adalah perseorangan, koperasi, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), Badan Usaha Milik Negara (BUMN), badan usaha swasta, instansi pemerintah, dan instansi pertahanan keamanan negara
Ø  Jasa telekomunikasi adalah layanan telekomunikasi untuk memenuhi kebutuhan bertelekomunikasi dengan menggunakan jaringan telekomunikasi
Ø  Pelanggan adalah perseorangan, badan hukum, instansi pemerintah yang menggunakan jaringan telekomunikasi dan atau jasa telekomunikasi berdasarkan kontrak
Ø  Pemakai adalah perseorangan, badan hukum, instansi pemerintah yang menggunakan jaringan telekomunikasi dan atau jasa telekomunikasi yang tidak berdasarkan kontrak
Ø  Interkoneksi adalah keterhubungan antarjaringan telekomunikasi dari penyelenggara jaringan telekomunikasi yang berbeda
2.      Bagaimana Telekomunikasi Berperan dalam Hidup Kita?
Dengan adanya sistem telekomunikasi, kita dapat memanfaatkannya untuk mendukung berbagai aktifitas kehidupan dan memperoleh informasi dari belahan dunia.
3.      Komponen Pembangun Sistem Telekomunikasi
Agar dapat melakukan hubungan telekomunikasi, terdapat beberapa komponen pembangun sistem telekomunikasi yaitu :
Ø  Informasi : merupakan data yang dikirim/diterima seperti suara, gambar, file, tulisan.
Ø  Pengirim : merubah informasi menjadi sinyal listrik yang siap dikirim
Ø  Media transmisi : alat yang berfungsi mengirimkan dari pengirim kepada penerima. Karena dalam jarak jauh, maka sinyal pengirim diubah lagi/dimodulasi agar dapat terkirim jarak jauh.
Ø  Penerima : menerima sinyal listrik dan merubah kedalam informasi yang bisa dipahami oleh manusia sesuai yang dikirimkan
Ø  Aturan/standar : merupakan yang harus disepakati dalam pengiriman, pentransmisian, dan penerimaan informasi.
4.      Prinsip Kerja Sistem Telekomunikasi
Pada prinsipnya sebuah komunikasi melalui tahapan sebagai berikut :
Ø  Proses komunikasi diawali dengan sebuah pesan atau informasi yang haru dikirimkan dari individu/perangkat satu ke perangkat lain
Ø  Pesan/informasi tersebut selanjutnya dikonversi kedalam bentuk biner atau bit yang selanjutnya bit tersebut di encode menjadi sinyal (encoder)
Ø  Sinyal tersebut kemudian oleh transmitter dikirimkan/dipancarkan melalui media yang telah dipilih
Ø  Dibutuhkan media transmisi (radio, optik, coaxial, tembaga) yang baik agar gangguan selama disaluran dapat dikurangi
Ø  Sinyal diterima oleh stasiun penerima
Ø  Sinyal tersebut didecode ke dalam format biner atau bit yang selanjutnya diubah ke dalam pesan/informasi asli agar dapat dibaca/didengar oleh perangkat penerima

Message Destination
 

Decoder
 

Receiver
 

Transmitter
 

Encoder
 

Message Source
 

Transmission Medium “The Channel”
 
Message        Signal                                                                    Signal           Message
5.      Jaringan Telekomunikasi
Jaringan telekomunikasi adalah rangkaian perangkat telekomunikasi dan kelengkapannya yang digunakan dalam bertelekomunikasi.
Ø  Topologi Mesh/mata jala
ü  Keuntungan
·      Tiap sentral mempunyai derajat yang sama
·      Tiap sentral mempunyai hubungan langsung
·      Peralatan switching dapat lebih sederhana
·      Syarat saluran lebih murah
·      Bila salah satu saluran penghubung terganggu, maka hubungan antar sentral masih tetap dapat dilakukan melalui saluran yang lain.
ü  Kerugian
·      Efisiensi saluran rendah karena memerlukan banyak berkas
·      Konsentrasi saluran agak rendah
·      Jaringan mata jala yang satu dengan yang lain sulit dihubungkan
Ø  Topologi Star/bintang
ü  Keuntungan
·      Cocok untuk jaringan dengan volume trafik yang rendah
·      Trafik ke sentral lain (antar sentral) dari suatu sentral dikonsentrasikan melalui sentral transit, sehingga sentral transit biasanya mempunyai derajat yang lebih tinggi
·      Jumlah berkas saluran S linear terhadap jumlah sentral N
·      Konsentrasi saluran besar
·      Efisiensi saluran tinggi
ü  Kerugian
Bila sentral transit mengalami gangguan (break down) maka semua sentral di bawahnya akan terisolir (tidak dapat saling berhubungan)
Ø  Topologi Ring/cincin
ü  Keuntungan jaringan cincin
·      Suatu jaringan cincin mudah sekali di konfigurasi dan diinstall.
·      Dalam jaringan secara normal sinyal disirkulasikan setiap waktu. Bila node tidak menerima sinyal untuk waktu tertentu menunjukan adanya kesalahan sederhana pada cincin tersebut. Bila ada node yang mengalami kerusakan maka dengan mudah dapat diisolasi sehingga tidak menggangu pada kinerja sistem secara keseluruhan.
ü  Kelemahan jaringan cincin
·      Tetapi bila satu titik tidak berfungsi maka seluruh jaringan tidak akan berfungsi. Untuk menghindari kelemahan tersebut biasanya menggunakan cincin ganda.
·      Kelemahan yang lainnya adalah trafiknya hanya bisa satu jalur, tidak cocok digunakan dengan titik yang banyak.
Ø  Topologi Bus
ü  Keuntungan jaringan bus
·      Mudah untuk diinstal
·      Menggunakan panjang kabel yang lebih pendek dibandingkan topologi lainnya.
ü  Kelemahannya jaringan bus
·      Topologi ini tidak flesibel karena penambahan satu titik menyebabkan perubahan konfigurasi dan penambahan pajang rata-rata kabel.
·      Pengisolasian kerusakan sangat sulit dilaksanakan karena akan menganggu kinerja jaringan.
·      Bila bus mengalami kerusakan maka seluruh titik tidak berfungsi.
Ø  Topologi Tree/pohon
Jaringan pohon dapat diturukan dari topologi bintang yang berirarki membentuk sebuah percabangan pohon. Hanya beberapa node yang langsung berhubungan dengan sentral pusat. Sentral pusat berisi repater yang menerima sinyal informasi yang masuk dan meregenerate ke sentral dibawahnya yang dituju. Sentral pusat merupakan sentral yang aktif sementara sentral dibawahnya adalah sentral yang pasif. Kelebihan dan kelemahannya sama dengan topologi jaringan bintang.
6.      Permasalahan Telekomunikasi
Dalam sistem telekomunikasi terdapat beberapa permasalahan, yaitu :
Ø Jauhnya jarak antara pengirim dan penerima
Selama dalam perjalanan informasi tersebut akan melewati berbagai media dengan karakteristik yang berbeda-beda. Sehingga memungkinkan terjadinya delay yang tinggi dan packet loss yang besar, yang kesemuanya akan menurunkan kualitas informasi yang diterima.
Ø Perbedaan platform, media, dan aturan yang digunakan pada masing-masing pengirim, penerima dan jaringan.
     Perbedaan platform, media, dan aturan dalam system telekomunikasi menyebabkan seringkali informasi tidak dikenali oleh penerima. Untuk itu perlu dibuat sebuah standarisasi telekomunikasi.
Ø Kualitas media transmisi yang digunakan
     Kualitas media transmisi sangat menentukan kualitas dari informasi yang diterima. Karena selama di dalam media tersebut, dapat dipastikan informasi akan mengalami redaman yang akan mengurangi kualitas informasi. Untuk itu perlu disediakan media transmisi yang memiliki redaman sekecil-kecilnya.
Ø Keterbatasan jalur yang disediakan
     Agar dapat berkomunikasi dengan baik, jalur yang disediakan bukan hanya media fisik saja, tetapi juga jalur logic (kanal frekuensi), mengingat kanal frekuensi ini mahal dan terbatas.
Ø Banyaknya komunikasi yang dibangkitkan secara bersamaan
     Total informasi yang dikirimkan dari pembangkitan sejumlah komunikasi bisa saja sangat banyak dan melebihi dari kapasitas jalur yang ditetapkan. Untuk itu diperlukan manajemen trafik dan pemilihan route yang tepat sehingga aliran informasi dapat di kendalikan.    
B.     Jaringan Privat dan Jaringan Publik
1.      Pengertian Jaringan Privat dan Jaringan Publik
Jaringan Privat merupakan sebuah jaringan yang dibangun oleh suatu kelompok, lembaga, perusahaan, institusi atau bahkan seseorang dilingkungan internalnya sendiri, dengan harapan komunikasi internal dapat dilakukan dengan lebih cepat, aman, dan murah. Contohnya adalah PBX (Private Branch eXchange), LAN (Local Area Network), dan VPN (Virtual Private Network).
Jaringan Publik adalah jaringan yang dibangun oleh pemerintah maupun penyedia jasa telekomunikasi kepada publik, baik yang berorientasi profit maupun non-profit, sehingga masyarakat luas dapat memanfaatkannya dalam bertukar informasi. Contohnya adalah PSTN, ISDN, PLMN, Internet, MPLS, dsb
2.    Public Switch Telephony Network (PSTN)
PSTN merupakan jaringan publik yang bersifat circuit switch dan pada awalnya disipakan untuk fasilitas teleponi. PSTN merupakan jaringan telekomunikasi pertama dan terbesar di seluruh dunia. Hampir 700 juta pelanggan memanfaatkan jaringan tersebut untuk aktifitas teleponi.
Karakteristik utama PSTN:
ü  Akses analog dengan frekuensi 300-3400 Hz
ü  Bersifat circuit-switched
ü  Memiliki bandwith 64 kbps
ü  Bersifat fix sehingga mobilitasnya sangat terbatas
ü  Dapat diintegrasikan dengan jaringan lain, seperti ISDN, PLMN, PDN
PSTN dapat dibagi menjadi 3 jaringan utama, yaitu :
1)      Jaringan Backbone
Merupakan core network/jaringan inti yang membangun PSTN, yaitu jaringan yang menghubungkan antar sentral.
2)      Jaringan Akses
Merupakan jaringan yang berfungsi menghubungkan sentral sampai ke pelanggan.
Jaringan Akses dapat dibagi menjadi empat, yaitu :
ü  Jaringan Lokal Akses Tembaga (Jarlokat)
ü  Jaringan Lokal Akses Radio (Jarlokar)
ü  Jaringan Lokal Akses Fiber Optik (Jarlokaf)
ü  Hybrid Fiber Coaxial (HFC)
3) Jaringan Interkoneksi 
Arsitektur Jaringan PSTN
Ø  Jarlokat
Jarlokat adalah jaringan local akses yang memanfaatkan media kabel tembaga sebagai media transmisinya.
Ada beberapa unsur yang membentuk konfigurasi dasar Jaringan Lokal Akses Tembaga, yaitu :
1. Sentral Telepon / MDF (Main Distribution Frame)
2. Kabel Primer
3. Rumah Kabel
4. Kabel Sekunder
5. Kotak Pembagi
6. Kabel / Saluran Penanggal
7. Teminal Batas
8. Kabel Rumah
9. Daerah Catuan Langsung
10. Perangkat lain yang diintegrasikan pada JARLOKAT.
11. Terminal Pelanggan.
Kenyataan dilapangan, jarlokat dibagi menjadi dua infrastruktur jaringan, yaitu Jaringan catuan langsung dan jaringan catuan tidak langsung.
a)        Jaringan Catu Langsung
Jaringan catu langsung yaitu jaringan dimana pelanggan mendapat pencatuan saluran dari KP ( Kotak Pembagi = DP = Distribution Point) terdekat dan langsung dihubungkan dengan RPU ( Rangka Pembagi Utama = Main Distribution Frame/MDF) tanpa melalui Rumah Kabel (RK).
Pemakaian Jaringan Catu Langsung
ü  Di daerah dekat sentral, biasanya di kota besar.
ü  Kota-kota kecil yang pelanggannya masih sedikit (jumlah KP juga sedikit)

0 komentar:

Posting Komentar