Humearah

Minggu, 17 Juni 2012

Bentuk harapan orang atheis

Sebelum kita membahas bagaimana bentuk harapan orang atheis, pertama-tama kita harus mengetahui pengertian harapan dan atheis.
Harapan berasal dari kata harap yang berarti keinginan supaya sesuatu terjadi; sehingga harapan berarti sesuatu yang diinginkan dapat terjadi. Dengan demikian harapan menyangkut masa depan. Harapan sangat berkaitan erat dengan kepercayaan, baik kepercayaan pada diri sendiri, maupun kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Agar harapan terwujud, maka perlu usaha dengan sungguh-sungguh. Manusia wajib selalu berdoa. Karena usaha dan doa merupakan sarana terkabulnya harapan.
Atheis adalah sebuah pandangan filosofi yang tidak mempercayai keberadaan Tuhan. Kebanyakan atheist tidak percaya karena mereka tidak dapat percaya kalau tidak ada bukti nyata yang menunjukkan keberadaan Tuhan. Menurut mereka, Tuhan hanyalah ilusi belaka. Tuhan ada karena manusia sendiri yang berpikir bahwa Tuhan itu ada. Tuhan hanyalah angan-angan manusia untuk menghibur diri ketika penderitaan dan rasa sedih tiba. Sebenarnya Tuhan itu tidak ada. Ia hanya diada-adakan oleh orang yang kalah menghadapi kerasnya kehidupan. Manusia lebih memerlukan jalan keluar yang nyata dalam menghadapi kehidupan, dibandingkan sekedar berilusi adanya Tuhan yang akan membantu. Hampir semua masalah manusia dapat selesai karena hebatnya ilmu pengetahuan dan teknologi yang dikuasai manusia bukan karena Tuhan.