Humearah

Minggu, 20 November 2011

Motivasi Belajar Mahasiswa


BAB I
PENDAHULUAN

A.   Latar Belakang
Perkembangan zaman yang semakin modern terutama pada era globalisasi seperti sekarang ini menuntut adanya sumber daya manusia yang berkualitas tinggi. Peningkatan mutu sumber daya manusia merupakan persyaratan mutlak untuk mencapai suatu pembangunan. Salah satu cara untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia tersebut adalah melalui jalur pendidikan.
Menurut Auliyawati (2008:1) pendidikan pada tiap tingkatan mempunyai tujuan untuk menyiapkan peserta didik agar mempunyai kemampuan dalam melanjutkan tingkatan pendidikan ke tingkatan selanjutnya. Salah satu usaha yang digunakan untuk mewujudkan kemampuan mahasiswa tersebut adalah dengan meningkatkan penguasaan mereka terhadap materi yang diajarkan oleh dosen maupun melalui media-media lain seperti buku. Namun semua itu sangat tergantung kondisi internal setiap mahasiswa dalam aktivitas mereka sehari-hari, kondisi internal tersebut adalah motivasi. 

Motivasi sebagai motor penggerak dalam diri seseorang atau kondisi psikologis yang mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu demi terwujudnya suatu tujuan. Sedangkan motivasi belajar merupakan keseluruhan daya penggerak dalam diri seseorang yang mampu menimbulkan semangat atau kegairahan belajar, mahasiswa yang tidak mempunyai motivasi belajar pasti tidak akan mungkin melakukan aktivitas belajar karena aktivitas belajar akan terwujud apabila ada motivasi belajar dari dalam diri setiap mahasiswa. Selain motivasi belajar dalam diri mahasiswa, motivasi belajar dari luar diri mahasiswa juga sangat perlu baik itu dari dosen, orang tua maupun orang-orang terdekat mahasiswa itu sendiri. Motivasi itu dapat berupa nasehat-nasehat ataupun dorongan-dorongan tentang kehidupan ke depan mereka agar mereka tidak hanya mengenyam bangku perkuliahan dengan tujuan untuk lulus dengan predikat cum laude tapi juga untuk mendapatkan pekerjaan yang baik dan menjadi orang sukses sehingga dapat membahagiakan orang tua mereka. Selain itu, dosen juga harus dapat membangkitkan ingatan mahasiswa terhadap materi yang telah diajarkan dengan cara membuat setiap pertemuan di ruangan menjadi berkesan.
Menurut Sardiman (2005:83) siswa yang memiliki motivasi belajar, juga memiliki ketekunan dalam menghadapi tugas, ulet menghadapi kesulitan (tidak lekas putus asa), lebih senang bekerja mandiri dan senang mencari serta memecahkan masalah-masalah soal.
Bertolak dari uraian di atas, kondisi pendidikan di Indonesia saat ini sangat buruk. Hal ini terlihat dari proses belajar mengajar berlangsung seperti kurangnya mahasiswa yang memperhatikan dosen ketika mengajar, tidak mengerjakan soal yang diberikan oleh dosen, terlambat mengumpulkan tugas bahkan ada juga yang tidak mengumpulkan tugasnya sama sekali. Selain beberapa kondisi di atas, ada juga beberapa mahasiswa yang memperhatikan dosen dengan baik sehingga mereka dapat menguasai materi yang di jelaskan oleh dosen dengan cukup baik dan dapat mengerjakan sendiri tugas yang diberikan oleh dosen.
 Beberapa kondisi mahasiswa di atas dalam mengikuti proses belajar mengajar mungkin tergantung atau dipengaruhi oleh motivasi belajar yang ada pada diri mereka masing-masing. Oleh karena itu, perlu diadakan penelitian mengenai “Motivasi Belajar Mahasiswa”
B.   Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas dapat diidentifikasikan  beberapa hal  yang mungkin dapat dijadikan dasar pelaksanaan penelitian ini, yaitu :
1.    Pokok permasalahan pendidikan di Indonesia salah satunya adalah kurangnya motivasi belajar mahasiswa.
2.    Motivasi belajar mahasiswa dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal.
3.    Faktor internal yang mempengaruhi motivasi belajar mahasiswa timbul dari dalam diri mahasiswa sendiri tanpa adanya paksaan dari orang lain.
4.    Pergaulan mahasiswa mempengaruhi motivasi belajar mahasiswa.
5.    Motivasi belajar mahasiswa berpengaruh pada prestasi belajar mahasiswa.
6.    Sudut pandang mahasiswa terhadap masa depannya berpengaruh terhadap motivasi belajar mahasiswa.
7.    Hubungan antara motivasi belajar dengan intensitas belajar mahasiswa.
8.    Hubungan antara penguasaan materi pembelajaran dengan motivasi belajar mahasiswa.
C.   Pembatasan Masalah
Dari identifikasi masalah, tidak semua permasalahan akan diteliti. Hal ini untuk menghindari berbagai persepsi dan meluasnya permasalahan yang muncul berkaitan dengan penelitian ini. Penelitian ini dibatasi pada permasalahan faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar dan hubungan antara motivasi belajar dengan intensitas belajar mahasiswa serta hubungan antara penguasaan materi  pembelajaran dengan motivasi belajar mahasiswa, sedangkan untuk rumusan masalah yang lain tidak diteliti dalam penelitian ini, karena dianggap sudah banyak peneliti yang meneliti hal tersebut. Penelitian ini dibatasi pada masalah sebagai berikut.
  1. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi motivasi belajar mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer Universitas Negeri Makassar.
  2. Hubungan antara motivasi  belajar dengan intensitas belajar mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer Universitas Negeri Makassar. 
  3. Hubungan antara penguasaan materi pembelajaran dengan motivasi belajar mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer Universitas Negeri Makassar.
4.    Rumusan Masalah 
      Masalah yang terdapat dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut :
1.    Apakah faktor yang mempengaruhi motivasi belajar mahasiswa?
2.    Apakah pengaruh motivasi belajar terhadap intensitas belajar mahasiswa?
3.     Seberapa besar pengaruh motivasi belajar mahasiswa dalam penguasaan materi pembelajaran?


DAFTAR PUSTAKA




0 komentar:

Posting Komentar